MY DIGITAL PORTOFOLIO DAY 4 RESUME MATERI

 


   Resume materi 1

Pemateri : Siti Nurjanah S Kep. Ns. M.Kep
Tema : Pengenalan lingkungan kampus 

FKK mempunyai S1 keperawatan dan Kebidanan, D3 Keperawatan dan kebidanan 

VISI FKK 

1. Menjadi Fakultas Kesehatan yang unggul, profesional, berjiwa wirausaha dan berkarakter islami


MISI FKK

  1. Melaksanakan pendidikan akademik dan vokasi di bidang kesehatan yang kompetitif, berfikir analitis, kritis dan inovatif.
  2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang mempunyai kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
  3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan berjiwa entrepreneurship yang memiliki integritas dan berjati diri Islami.
  5. Melaksanakan manajemen yang profesional berdasarkan kaidah Islami.
  6. Membangun kerjasama dengan stakeholders baik dalam negeri maupun luar negeri.

KEUNGGULAN FKK 
1. Keperawatan dan Kebidanan Komplementer
2. Keperawatan Komunitas Kesehatan pesantren 





RESUME MATERI 2

Pemateri : Neti Mawarda Hatmanti S. Kep. Ns., M. Kep
Tema : Etika komunikasi dan bermedia sosial 

Trends and Issues

Nilai etika dan budaya 

1. Nilai (Norma,Anggapan) : Konsep abstrak dalam diri manusia
2. Budaya : Adat istiadat atau perilaku sehari hari
3.Etika : menggunakan etika sopan dan santun

1. Perhatikan Waktu

Perhatikan kapan waktu yang tepat saat ingin menghubungi direktorat, admin prodi, admin fakultas, dekan, wakil dekan, dll. Jangan mengubungi di luar jam kerja. Sebelum menelfon sebaiknya menghubungi dosen melalui chat/sms menanyakan kesediaan waktu untuk di telfon (jika memang harus berkomunikasi melalui telfon).

2. Ucapkan Salam Untuk Mengawali Pesan / Percakapan

Awali dengan salam “Assallamu’alaikum Bapak/Ibu” jangan disingkat seperti; “ass” dan lain-lain bentuk singkatan lainnya. 

3. Walaupun tidak Salah Apa-Apa, Ucapkan “Maaf”

Setelah salam jangan langsung to the point bilang keperluan, ucapkan “Maaf” terlebih dahulu. Hal ini juga wajib karena untuk menunjukkan sopan santun.

“Assallamu’alaikum Bapak/ibu, Maaf mengganggu waktunya,”.

4. Menyampaikan Identitas dengan Jelas

Sampaikan identitas, jangan cuma menyebutkan nama, tapi sebutkan Program Studi, NIM dan Angkatan berapa.

“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya. Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790), angkatan 2019.”

5. Gunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar.

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks formal dan juga gunakan tanda baca yang tepat. Hindari menyingkat kata seperti “otw, sy, tdk, yg, dmn, dll”. Hindari juga penggunaan bahasa non-formal seperti “iye, ok, aku, nggak dll”.

6. Sampaikan Keperluan Dengan Singkat, Padat dan Jelas.

Sampaikan keperluan secara singkat, padat dan jelas. Tidak perlu berbelit-belit dan banyak basa-basi.

“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.

Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu untuk keperluan KRS”

7. Hindari Kalimat Memerintah

Kalau mahasiswa  ingin berjanji bertemu dengan dosen, jangan mahasiswa  yang menentukan waktunya. Biarkan dosen yang menentukan waktunya, jangan sampai mahasiswa menunjukkan kesan memerintah. Tanyakan kapan dosen bisa ditemui.

“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.

Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu  untuk KRS, kira-kira kapan saya bisa menemui Bapak/ Ibu? ”

Jika dosen sudah menentukan waktunya,  jangan sekali-kali menyuruh dosen untuk mengingat seperti berikut

“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.

Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu  untuk KRS”, saya hanya ingin mengingatkan besok Senin 19 Agustus 2020 jam 09.00 saya mau minta tanda tangan”.

8. Hindari penggunaan huruf kapital pada seluruh kalimat anda.

9. Tutup Percakapan Dengan Ucapan “Wassallamualaikum” dan “Terima Kasih”

Supaya lebih sopan usahakan akhiri setiap pesan yang kamu kirimkan di akhiri dengan ucapan “Terima Kasih”. Jika yang bersangkutan sudah membalas pesanmu juga jangan lupa sampaikan “Baik Pak, terima kasih”

Jadi jika semuanya digabungkan kira-kira beginilah kalimatnya saat kamu mau janjian dengan dosen

… wassallamualaikum dan terima kasih Bapak/Ibu”.

10. Jangan mengirim pesan mengunakan voicenote.

11. Photo profil Anda di Akun Media Sosial, harus berpakaian sopan dan etis.

Demikian etika atau aturan yang perlu diperhatikan mahasiswa dalam membangun komunikasi dengan direktorat, admin prodi, admin fakultas, dekan, wakil dekan, dll, semoga kode etik ini dapat dipedomani oleh mahasiswa, agar komunikasinya menjadi efektif dan efisien.


RESUME MATERI 3

Pemateri : Dr. Nuh Huda, S.Kep., NS., M.Kep., SP.Kep. MB
Tema : Pengenalan Organisasi Profesi

Organisasi profesi keperawatan di Indonesia bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan yang ada saat itu.

Ciri Organisasi Profesi Keperawatan

  1. Mempunyai body of knowledge - Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science) yang mencakup ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas.
  2. Pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi - Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah dikembangkan dengan mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda mulai D III Keperawatan sampai dengan S3 sudah dikembangkan.
  3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktik dalam bidang profesi keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional - Oleh karena itu sistem pemberian askep dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdapat di setiap tatanan pelayanan kesehatan. Pelayanan/askep yang dikembangkan bersifat humanistik/ menyeluruh didasarkan pada kebutuhan pasien, berpedoman pada standar asuhan keperawatan dan etika keperawatan.
  4. Memiliki perhimpunan/organisasi profesi - Keperawatan memiliki organisasi profesi, yaitu PPNI, organisasi profesi ini sangat menentukan keberhasilan dalam upaya pengembangan citra keperawatan sebagai profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun keperawatan profesional dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MY HOLIDAY VIBES: M HANIF MAULANA S

ESSAY Tentang Tradosik kel. 8

My Digital Portofolio - Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas